Weekly post

  • Posted by : willy saputra Sabtu, 12 Desember 2015

    Pengertian Sains yang dikemukakan oleh Iskandar (1997: 15) sebagai berikut: “Sains yaitu: (1) mengamati apa yang terjadi, (2) memahami apa yang diamati, (3) mempergunakan pengetahuan baru untuk meramalkan apa yang terjadi, dan (4) menguji ramalan di bawah kondisi untuk melihat apakah ramalan tersebut benar.” Kemudian ditegaskan dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi bahwa:

    Sains merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah. Pendidikan Sains di sekolah dasar bermanfaat bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar (Depdiknas, 2003: 15)

    Sehingga dari pernyataan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sains merupakan suatu proses kegiatan untuk mempelajari alam melalui kerja ilmiah untuk menghasilkan pemahaman konsep-konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum serta sikap ilmiah sehingga bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

    Mata pelajaran IPA di SD dan Madrasah Ibtidaiyah berfungsi untuk menguasai konsep dan manfaat Sains dalam kehidupan sehari-hari dan berfungsi untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (Depdiknas,2003: 27).
    Adapun secara rinci fungsi mata pelajaran IPA dijelaskan dalam Sumaji (2006: 35) antara lain ialah:
    1. Memberi bekal pengetahuan dasar, baik untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupn untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,
    2. Mengembangkan keterampilan-keterampilan dalam memperoleh, mengembangkan dan menerapkan konsep-konsep IPA,
    3. Menanamkan sikap ilmiah dan melatih siswa dalam menggunakan metode ilmiah untuk memecahkan masalah yang dihadapinya,
    4. Menyadarkan siswa akan keteraturan alam dan segala keindahanya sehingga siswa terdorong untuk mencintai dan mengagungkan Pencipta-Nya,
    5. Memupuk daya kreatif dan inovatif siswa,
    6. Membantu siswa memahami gagasan atau informasi baru dalam bidang IPTEK,
    7. Memupuk serta mengembangkan minat siswa terhadap IPA.
    Adapun tujuan pembelajaran Sains di sekolah dasar berdasarkan kurikulum 2004 yaitu:
    1. menanamkan pengetahuan dan konsep-konsep Sains yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, 
    2. menanamkan rasa ingin tahu dan sikap positif terhadap sains dan teknologi, 
    3. mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan, 
    4. ikut serta dalam memelihara, manjaga, dan melestarikan lingkungan alam, 
    5. mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat, dan 
    6. menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan 
    (Depdiknas, 2003: 27).
    Berdasarkan tujuan tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian pendidikan IPA di SD bertujuan agar siswa mampu menguasai konsep IPA dan keterkaitannya serta mampu mengembangkan sikap ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya sehingga lebih menyadari kebesaran dan kekuasaan Pencipta-Nya.

    0 komentar

  • Copyright © - Nisekoi - All Right Reserved

    tugastik Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan